LANGKAT,- Sangat terlalu ironis sekali kalau kita melihat keadaan pendidikan di kabupaten langkat ini. belum selesai tentang permasalahan P3K sudah muncul lagi permasalahan baru yang sangat mempermalukan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat ini.
Yang mana permasalahan sekarang menimpa sekolah dasar negeri (SDN) se kabupaten langkat harus mengembalikan kelebihan bayar terhadap pengadaan soal ujian tahun 2023 yang lalu dari hasil temuan BPK perwakilan sumut baru-baru ini.
Hal tersebut diakui dan dibenarkan oleh kabid pembinaan sd yaitu "MR" setelah dikonfirmasi oleh salah satu aktivis senior di ruang kerjanya.
Menurut aktivis senior Toib Riadi yang langsung melakukan investigasi terhadap beberapa sekolah dasar negeri di kabupaten langkat memang benar adanya pengembalian kelebihan bayar untuk pengadaan soal ujian tersebut.
Dari hasil investigasi aktivis tersebut mendapatkan pengakuan dari beberapa kepala sekolah dasar negeri yang mengatakan bahwa benar mereka mengembalikan kelebihan bayar tersebut sesuai berapa jumlah murid.
Dalam hal tersebut yang jadi pertanyaan kita adalah" bagaimana bisa kelebihan pembayaran pengadaan soal ujian tersebut dan mengapa kepala sekolah yang harus mengembalikan lagi sementara menurut keterangan kepala sekolah bahwa mereka membayar sesuai dengan pesanan yg mereka buat serta dana kelebihan bayar tersebut kemana alias sama siapa??"..
Jika kita kalkulasikan dengan jumlah pemulangan dana tersebut dari kepala sekolah adalah rata rata Rp. 1,5 jt dikalikan dengan jumlah sekolah dasar negeri se kabupaten langkat sebanyak 586 sekolah maka jumlahnya adalah Rp.879.000.000.- ...ini merupakan jumlah yg sangat fantastik..
Aktivis senior tersebut menegaskan dan diminta kepada penegak hukum agar dapat menindak lanjuti temuan tersebut karena ini jelas bahwa diduga ada kepentingan keuntungan dalam pelaksanaan pengadaan ujian tersebut .*(tim)
 Se-Kabupaten Langkat diduga Jadi Sapi Perah){kind=link}
0 Komentar